Sunday, 7 July 2013

Berselancar dengan Dunia Baru Menggunakan Pervasive Computing


Tau gak sihh???Pervasive Computing digadang gadang bakal menjadi future technology yang bakal memberikan kenyamanan pake Beud lho  bagi manusia . Pengertian Pervasive sendiri  itu ‘meresap’ gak berarti teknologi bakal meresap melalui celah celah kecil ups.. emangnya kapilaritas ciiin … maksudnya itu teknologi bakal meresap pada obyek yang sering berkaitan erat dengan aktifitas manusia (meresap =berada) dan invisible . sehingga transparansi dari teknologi tersebut tidak dirasakan dan tidak terlihat so … kehadirannya itu bener bener semu . Pervasive Computing ini juga sering disebut ‘ubiquitous Computing ‘ yang artinya system computing yang ada dimana mana . Menurut  J. York mendefinisikan ubiquitous computing (pervasive computing) dengan sebuah mesin yang mampu menyesuaikan dengan kondisi lingkungan manusia, bukan dengan keaktifan manusia untuk memasuki mesin tersebut. Berikut Contoh Studi Kasus :
Smart Home 

Skenario 1 : Masuk Rumah
                Ketika masuk rumah akan disambut dengan AC yang disesuaikan dengan kebiasaan  suhu yang di set oleh si pemilik , ato kalo seseorang bilang ‘gerah’  langsung otomatis AC akan menurunkan suhunya . Ketika kehausan atau kelaperan habis ngantor langsung bisa cek kondisi kulkas tanpa harus ngecheck kesana , atau kalo pengen pergi makan/minum keluar tinggal pencet akan tersedia menu yang diinginkan dan lokasi 

Skenario 2: Dapur
                Kalo kulkas tadi uda dicheck isinya apa aja , tinggal ke dapur buat masak nah nanti di meja dapur deket kompor bakal tersedia visualisasi buat daftar menu , cara sama video interaktif yang bakal mandu buat masak .  video tersebut akan memandu jika bumbu yang dimasukkan kebanyakan / terlalu sedikit nanti bakal ada pesan peringatannya ,pokok dipastikan bumbunya pas takaran 

Skenario 3: Kamar Mandi
                Seseorang akan dideteksi kondisi tubuhnya dan akan disesuaikan sama temperature air yang bakal dipake mandi . dan sabun yang digunakan pun akan dicocokkan dengan kulit , apakah apakah itu berminyak , normal ,atau berjerawat ??hahha  akan nada notifikasinya 

Skenario 4: Cermin
                Seseorang akan dirujuk untuk berpakaian sesuai acara dan akan mendeteksi tampilan  make up yang sesuai.Contoh  Hanya tinggal katakan “ Pesta Ulang Tahun “ disitu akan ditampilkan baju yang ada di almari yang cucok dan akan menampilkan gambaran makeup , jika ada ketidak-matching-an akan dinotifikasi . Atau ketika kita memilih baju atasan maka akan muncul pilihan bawahan / aksesoris lain yang cocok yang ada si almari kita

Wednesday, 3 July 2013

IPv6 , Siapa Takut???


Hai semuanya , mau share tentang tugas praktikum jarkom ni , eits .. bukan berarti jarkom yang nyebarin sms itu . Yap … jarkom itu Jaringan Komputer  dan babnya setting ipv6 . So … interesting kan . ya seperti yang kita tahu kalo kondisi ipv4 sekarang ini untuk kawasan APFIC udah pada ludes   gara garanya peningkatan internet  user yang membludak . Jadi mau gak mau, harus gak harus en kudu gak kudu ipv6 jadi alternative yang pas buat kita kita yang pengen punya ip public. Terutama buat Negara berkembang kayak Indonesia nih harusnya sih gencar gencarnya buat dikembangin but in fact au ah gelap lagi keenakan pake nat kali ye … . emm .. yang bakal aku share ini Cuma dasar sih masih setting IP nya gitu , tapi semoga bermanfaat . So Cekidot :
Buat langkah awal masuk ke Terminal dulu , jangan lupa log-in nya sebagai root ya.trus buat setting IPnya langsung cus ke interfaces :
cd /etc/network/interfaces
nah create terserah pake editor nano , pico ato vim







 
 
nah .. dari gambar diatas terdapat 2 konfigurasi , yaitu ipv4 dan ipv6 bedanya terlet pada penulisan inet dan inet6 . penulisan untuk ipv6 menggunakan hexa decimal jadi 8 digit . 3 digit awal merupakan konfigurasi default selanjutnya terserah user . bedanya lagi nih pemisah antar blok nya , kalo ipv4 pake titik (.) kalo ipv6 pake titik dua ( : ). Netmask 64 itu berarti  alamat link local
selanjutnya kita hang out ke pengaturan ke resolv.conf
vim resolv.conf

terlihat bahwa nameserver yang digunakan merupakan domain dari eepis-its.edu . resolv.conf sendiri merupakan pengaturan untuk DNS nya , Nameserver ini  menentukan alamat IP dari server DNS yang digunakan oleh Name Resolver. Name resolver sendiri merupakan standart library linux yang menyediakan mekanisme pengubahan nama site menjadi IP agar dapat dikenali oleh computer.  Terdapat 2 jenis tipe domain yaitu jenis ipv4 dan ipv6.
Lanjooout ke step berikutnya yaitu konfigurasi sysctl.conf , kayak gini nih konfigurasinya:



Pastikan konektifitas yang dibangun tadi telah berjalan dengan perintah ping ke dalam maupun ke luar jaringan 


 Selamat Mencoba :)

Perbedaan CSMA/CD dan CSMA/CA


Nah Lho .. Ada yang bingung gak bedanya CSMA/CD ama CSMA/CA ??sama kalo gitu .hahha
Tapi sekarang gak lagi dong en mau bagi bagi angpao tentang CSMA ni . Semoga membantu J
CSMA merupakan kependekan dari Carier Sense  Multiple Acces yaitu merupakan solusi cucok yang mengimplementasikan metode dimana terjadi  tabrakan  ketika pengiriman paket pada node yang berbeda .Jadi CSMA ini ngelakuin metode  AKL (Analisa Kondisi Lingkungan) terlebih dahulu buat masalah yang ada (sok sok pengkaderan :P ). Yuk kita kupas satu per satu
CSMA/ CD merupakan Carier Sense Multiple Access/ Collision Detection ,dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau fungsinya untuk masalah pendeteksian tabrakan data yang dilakukan dalam waktu yang sama .Ini bekerja pada jaringan kabel.  Cara kerjanya adalah ketika terdapat 2 node/ lebih yang berbeda sedang mengirimkan data dalam waktu yang bersamaan maka akan terjadi collision /tabrakan data sehingga akan di deteksi /dianalisa station mana yang terdekat dari TKP nah … disana ntar bakal ada sinyal yang mendeteksi itu ,kalo ada tabrakan maka pengiriman data akan distop . Nah baru deh ada waktu random buat resend data .

CSMA /CA (Carier Sense Multiple Access/ Collision Avoidance) sama halnya CSMA/CD tapi kalo yang ni terjadi pada wireless. Cara kerjanya dengan melakukan pendeteksian di awal sebelum pengirimna data , yaitu menberikan broadcast sinyal untuk mendeteksi apakah ada collision yang akan terjadi (skenario  collision)  berapa waktu yang digunakan untuk melakukan pengiriman data .